There Rawaarum, Cilegon, Banten in Banten

Coronavirus disease (COVID-19) Situation

confirmed cases

6829221

deaths

162063

IndonesiaThere Rawaarum, Cilegon, Banten

 

open

🕗 opening times

Mondayopen 24 hours
Tuesdayopen 24 hours
Wednesdayopen 24 hours
Thursdayopen 24 hours
Fridayopen 24 hours
Saturdayopen 24 hours
Sundayopen 24 hours
Link. Tegalwangi, Kel. Rawa Arum, Kec. Grogol, Cilegon, Rw. Arum, Grogol, Kota Cilegon, Banten 42435, Indonesia
contacts phone: +62 859-5969-0009
larger map & directions
Latitude: -5.981868, Longitude: 106.012847

comments 5

  • Nanda XPR

    Nanda XPR

    ::

    Sepertinya bukan tempat wisata. Daerah sekitar sudah penuh dengan rumah rumah warga

  • I Gede Bagus

    I Gede Bagus

    ::

    Rawa Arum merupakan satu-satunya danau yang juga bisa dijadikan tempat wisata di Cilegon. Namun sayang, keberadannya tidak telalu dikenal masyarakat secara umum. Padahal, danau tersebut memiliki panorama yang sangat indah, letaknya pun sangat strategis lantaran berada diantara jalur Cilegon-Pulomerak. Danau yang letaknya hanya 3 kilometer dari Pintu Tol Pulomerak selama ini hanya dikunjungi oleh para pemancing lokal. Namun dibalik ketidakpopuleran danau tanpa mata air tersebut terdapat sebuah legenda yang cukup menarik untuk kita ketahui, karena menurut cerita Rawa Arum sebelumnya merupakan sebuah desa yang tenggelam dan tidak pernah muncul kembali. Menurut sesepuh di Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum. Legenda ini bermulai ketika Ki Ageng Ireng, seorang tokoh besar di daerah itu, memimpin sebuah desa bernama Tegalega. Desa Tegalega itu berdiri pada zaman kesultanan Banten. Desa itu cukup makmur, masyarakat tidak pernah kekurangan pangan lantaran meimiliki pesawahan yang luas. Desa itu juga terletak tidak jauh dari perairan Selat Sunda sehingga masyarakat bisa pergi kelaut untuk menangkap ikan. Sehingga masyarakat di desa tersebut hidup sejahtera. Namun, desa tersebut mengalami bencana besar ketika terjadi letusan maha dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan gunung dengan efek 130.000 kali bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, telah menyebabkan tsunami besar dan meluluhlantakkan Desa Tegalega. Warga yang tinggal di Desa Tegalega itu berhasil menyelamatkan diri dari tsunami dengan berlari ke perbukitan sekitar Pulomeraksebelum tsunami itu menenggelamkanseluruh daratan di pesisir Selat Sunda, termasuk Desa Tegalega. Ki Ageng Ireng kemudian memerintahkan seluruh masyarakat Desa Tegalega untuk kembali ke pengungsian menuju desa bebeapa minggu setelah tsunami. Namun, betapa kagetnya, desa mereka telah hilang dari permukaan bumi. Desa yang sebelumnya menjadi tempat tinggal mereka kini sudah tertutup oleh air laut. Tampaknya, gempa bumi dari letusan vulkanik Gunung Krakatau telah membuat Desa Tegalega amblas dan kemudian terisi air laut yang terbawa oleh tsunami dan terbentuklah sebuah kolam besar. Warga Desa Tegalega mengalami kesedihan yang mendalam karena desa mereka tenggelam oleh air laut. Melihat kondisi ini, Ki Ageng Ireng meminta seluruh warga tinggal di pinggiran kolam besar itu. Warga Desa Tegalega pun akhirnya tinggal di pinggiran danau, sambil berharap air laut yang membanjiri desa mereka surut. Sayangnya, harapan mereka tersebut tidak pernah terjadi lantaran air tersebut tidak pernah surut. Setelah beberapa bulan berlalu, Ki Ageng Ireng heran karena air tidak pernah kering. Bahkan rasa air yang sebelumnya asin berubah menjadi tawar karena terus menerus diguyur hujan. Desa Tegalega akhirnya tenggelam dan berubah menjadi sebuah danau akibat letusan Gunung Krakatau. Seiring waktu, tumbuh bunga teratai putih di tengah-tengah danau dan menyebabkan bau wangi yang semerbak kepada penduduk Desa Tegalega yang tinggal di sekitar danau. Melihat perubahan yang terjadi, akhirnya Ki Ageng Ireng member nama danau tersebut itu Rawa Arum. Ia pun membawa sejumlah bibit ikan yang disebarkan disekitar danau agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan begitulah asal-usul Rawa Arum.

  • Rizka Fauzi Yosfi

    Rizka Fauzi Yosfi

    ::

    Nothing special

  • id

    Ziyaurrahman Rahman

    ::

    Kebersihan nya lbg di jaga

  • en

    irvine aryo

    ::

    Good

nearest Park

📑 all categories

AccountingAdministrative area level 1Administrative area level 2AirportAmusement parkAquariumArt galleryAtmBakeryBankBarBeauty salonBicycle storeBook storeBowling alleyBus stationCafeCampgroundCar dealerCar rentalCar repairCar washCasinoCemeteryChurchCity hallClothing storeColloquial areaConvenience storeCourthouseDentistDepartment storeDoctorElectricianElectronics storeEmbassyFinanceFire stationFloristFoodFuneral homeFurniture storeGas stationGeneral contractorGrocery or supermarketGymHair careHardware storeHealthHindu TempleHome goods storeHospitalInsurance agencyIntersectionJewelry storeLaundryLawyerLibraryLiquor storeLocal government officeLocalityLocksmithLodgingMeal deliveryMeal takeawayMosqueMovie rentalMovie theaterMoving companyMuseumNatural featureNeighborhoodNight clubPainterParkParkingPet storePharmacyPhysiotherapistPlace of worshipPlumberPoint of interestPolicePoliticalPost officePremiseReal estate agencyRestaurantRoofing contractorRouteRv park, campingSchoolShoe storeShopping mallSpaStadiumStorageStoreSubpremiseSupermarketSynagogueTaxi standTrain stationTransit stationTravel agencyUniversityVeterinary careZooadministrative area level 3administrative area level 4administrative area level 5sublocality level 1