sin información
🕗 horarios
Lunes | ⚠ | |||||
Martes | ⚠ | |||||
Miércoles | ⚠ | |||||
Jueves | ⚠ | |||||
Viernes | ⚠ | |||||
Sábado | ⚠ | |||||
Domingo | ⚠ |
C1/23, Jalan Letjen Suprapto, 10520, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ID Indonesien
contactos teléfono: +62 21 4203743
sitio web: www.gerejapaskalis.com
mapa e indicacionesLatitude: -6.1720024, Longitude: 106.8644991
Rizal Harjo
::Sejuk
Arief Utama
::Gereja sangat baik, mudah dicapai dengan bis Trans Jakarta, halte Pasar Cempaka Putih. Ada _misa senyap_ jam 20 tiap hari Minggu. Cocok buat anak muda. Juga yang baru pulang dari berakhir minggu.
antonius rudy indra hermawan
::Karya besar Tuhan buat kami umatNya. Awalnya Gereja Paskalis merupakan sebuah stasi dari Paroki Keluarga Kudus Kramat yang meliputi wilayah / daerah Tanah Tinggi. Pembinaan umat Katolik di stasi ini dilakukan oleh Pastor N. Geise, OFM. Dimana setiap Minggu pagi, beliau mempersembahkan Korban Misa Kudus bagi umatnya di wilayah Tanah Tinggi, dengan bertempat di sebuah kantin A.T.T (Algemene Transport Troepen/tempat rekreasi para tentara Belanda) yang terletak di Jl.Petruk. Bila hari Minggu pagi, mulai jam 05.00 para umat membenahi kantin tersebut untuk dijadikan tempat ibadah, melaksanakan misa kudus yang dilaksanakan pada jam 07.00 ……..” Tahun 1947 Setelah dana terkumpul dimulailah pembangunan gedung serba guna yang dapat berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat musyawarah serta tempat belajar untuk anak-anak. Pembangunan gedung serbaguna ini, walaupun sederhana dan lokasi kurang memadai namun dapat diselesaikan dalam waktu beberapa bulan. Kemudian menyusul pembangunan kapel yang sekaligus berfungsi sebagai tempat tinggal para pastor. Kapel ini terletak di Jl. Tanah Tinggi 80, rumah Bp. Ong, yang berhasil dibujuk oleh Bp. De Graza untuk menukar rumah tersebut dengan rumah di Jl. Petruk. Pada tahun ini pula Pastor N. Geise,OFM dipindah tugas ke Sukabumi. Tugasnya diganti oleh Pastor Van Meer,OFM dengan dibantu Pastor Demmers,OFM. Dibawah bimbingan para Pastor tersebut kegiatan umat semakin meningkat disertai usaha pencarian dana untuk membangun gedung gereja. Di atas sebidang tanah di Jl. Tanah Tinggi Poncol 80, dimana pembeliannya diupayakan dengan keras oleh Bp. D.T.H.Lay, dibangunlah gedung Gereja Santo Paskalis dan akhirnya dikenal dengan Paroki Tanah Tinggi. Tahun 1952 Gereja yang telah berdiri masih sangat sederhana. Namun para umat tidak berhenti berupaya terus menghimpun dana untuk membangun gedung gereja yang lebih baik. Upaya para umat, terutama ibu-ibu yang dikenal dengan nama “Wijkwerksters” (a.l terdiri dari Ny. Hoffman, Ny. De Graza, Ny. Ehrencron, Ny. Jackson, Ny. Natalia, Ny. Tjia, Ny. Vertome, Ny. v.d.Pool, Ibu Kadarwati) dan dikoordinasi oleh Bp. R.Ch.J.Widisiswoyo, Bp. Lay (Suryaputra) serta Bp. De Graza, akhirnya membuahkan hasil dengan dibangunnya gedung gereja yang sederhana, pantas dan nyaman. Diresmikanlah gedung gereja ini dengan nama Gereja Santo Paskalis. Pestanya dirayakan setiap tanggal 17 Mei. Pemberkatan gedung gereja yang baru dilakukan oleh Mgr. P.Willekens,SJ pada hari Minggu tanggal 18 Mei 1952. Pada tangggal 13 Mei 1952, para anggota Pengurus Gereja dan Dana Papa (PGDP) yang pertama diangkat oleh Mgr. P.Willekens,SJ. Mereka terdiri dari : Ketua merangkap Bendahara (Pastor Joeel FAPR van Meer), anggota : Bp. R.Ch.J.Widisiswoyo dan Bp. D.Th.Lay (Suryaputra). Pada tahun ini dari hasil pendataan umat tercatat umat jumlah paroki sebanyak 1.200 jiwa terdiri dari 250KK yang tersebar di wilayah sekitar Kota Paris (komplek wayang), Galur, Kampung Rawa, Kramat Kwitang (Tangki Penggorengan), Jl. Mahoni, Komplek Jattop, Harapan Mulia, Kemayoran Gempol-Serdang. Tahun 1956 Pastor Van Meer,OFM pindah tugas ke Depok. Digantikan oleh Pastor JGM Pruim,OFM sebagai Pastor Kepala merangkap sebagai Bendahara PGDP.
Cecil Reeve
::Gereja tempatku diBabtis, pengakuan dosa, komuni pertamaku, penguatan dan tempatku mengikat janji bersama suami dihadapan Tuhan
Adrie Oral Lolowang
::“Awalnya Gereja Paskalis merupakan sebuah stasi dari Paroki Keluarga Kudus Kramat yang meliputi wilayah / daerah Tanah Tinggi. Pembinaan umat Katolik di stasi ini dilakukan oleh Pastor N. Geise, OFM. Dimana setiap Minggu pagi, beliau mempersembahkan Korban Misa Kudus bagi umatnya di wilayah Tanah Tinggi, dengan bertempat di sebuah kantin A.T.T (Algemene Transport Troepen/tempat rekreasi para tentara Belanda) yang terletak di Jl.Petruk.