öffnen
🕗 öffnungszeiten
Montag | 24 stunden geöffnet | |||||
Dienstag | 24 stunden geöffnet | |||||
Mittwoch | 24 stunden geöffnet | |||||
Donnerstag | 24 stunden geöffnet | |||||
Freitag | 24 stunden geöffnet | |||||
Samstag | 24 stunden geöffnet | |||||
Sonntag | 24 stunden geöffnet |
Jalan 14 Februari, Teling Atas, Wanea, Teling Atas, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
kontakte telefon: +62 431 847950
webseite: www.rsamanado.com
größere karte und wegbeschreibungLatitude: 1.4655614, Longitude: 124.8503881
Zwingly Otniel Poluan
::Maaf kasih 2*,, ibu saya pernah berobat disini sekitar tahun 2011,, waktu datang cuma mau cek kesehatan karena di RS Teling sudah penuh,, cuman karena salah kasih obat/penanganan dari medis, tiba-tiba langaung drop dan sorenya meninggal padahal paginya dari rumah masih cukup baik kondisinya, tapi sudahlah,, sudah jalannya Tuhan, tapi masih agak trauma saja di RS ini. Selebihnya gedungnya terlihat sedikit megah apalagi ada bangunan barunya juga. Semoga biaya disini sebanding dengan pelayanannya.
Priyo Kuncoro Jati
::Sebagai rumah sakit swasta yang membawa nama Gereja Advent tentu institusi ini banyak menjadi harapan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari rumah sakit pemerintah. Akan tetapi hal itu mungkin sulit didapatkan karena manajemen rumah sakit ini kurang profesional. Meskipun memiliki bangunan yang megah dan representatif tetapi rumah sakit ini banyak skandal. Saat saya masuk UGD akibat kecelakaan, banyak tagihan yang ditagihkan ke saya padahal saya tidak menerima pelayanan kesehatannya, sehingga menyebabkan tagihan lebih besar dari seharusnya. Istri saya yang mengurus administrasi langsung membayar apa yang ditagih tanpa tahu tindakan medis apa yang diberikan ke saya.
Lodwig Chaster
::Late and miss diagnose My mother was here because stadium 3b colon cancer. I'll review this with Bahasa Indonesia because most of the readers are Indonesian. Keluhan sakit perut sudah dirasakan sejak bulan Juni 2017. Tanpa pemeriksaan penunjang dokter katakan bahwa penyakit yang diderita adalah maag kronis. Entah kenapa pihak rumah sakit tidak melakukan pemeriksaan penunjang Dan hanya berujung pada pemberian obat maag Dan pencahar. Bulan December 2017 setelah menahan sakit selama 6 bulan pasien kembali ke rumah sakit dan baru dilakukan sejumlah pemeriksaan darah untuk mengecek sel tumor, CTscan, Dan pemeriksaan lainnya, hasilnya adalah colon cancer stadium 3, Dan sudah menutup jalur pembuangan jadi Harus diambil tindakan operasi bypass. Setelah operasi dilakukan pasien disuruh pulang. Metode pembayaran tidak merujuk pada tarif INA-CBGs berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Tagihan pihak rumah sakit tanpa dikoordinasikan secara detail dengan BPJS langsung ditagihkan kepada pasien. Ini diluar perkiraan Dan sangat membebani pasien Dan keluarga. Pihak rumah sakit seharusnya dapat memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada pihak pasien hingga pasien dapat consent Dan mengetahui semua hak Dan kewajiban yang melekat pada pasien Dan keluarga. Kenyamanan kamar sangat terjaga, pelayanan yang baik dari para perawat Dan dokter, kebersihan yang terjaga, plus aspek spiritual dimana selalu ada pendeta yang melayani kebutuhan spiritual pasien menjadi nilai tambah rumah sakit ini Para perawat Dan dokter telah berupaya maksimal, itu sangat dihargai Dan disyukuri. Tetapi aspek teknis managerial menjadi masalah yang mutlak dibenahi. Rumah sakit ini didirikan untuk pelayanan dengan mengedepankan kasih. Pasien yang Akan berobat di rumah sakit ini hendaknya mengetahui semua hak Dan kewajiban yang ada agar kemudian dapat mengkomunikasikan Hal tersebut pada pihak rumah sakit dan bermuara pada kesembuhan Dan kepuasan Akan pelayanan pada rumah sakit ini God Blesa
Steve Sevight
::Di telpon di ke2 nomor, tdk ada jawaban. Gantian dtg di rs nya, lebih fokus terima telpon dibanding pasien yg mau daftar/rawat inap. Tolong lihat yg prioritas dl.
JB
::Rs yang sangatlah merugikan pasien. Hasil lab berkali2 ngawur akhirnya panggil dari prodia dan hasilnya sangat beda. Mgkn mau bkn spy pasien lbh lama dirs.