no info
🕗 opening times
Monday | ⚠ | |||||
Tuesday | ⚠ | |||||
Wednesday | ⚠ | |||||
Thursday | ⚠ | |||||
Friday | ⚠ | |||||
Saturday | ⚠ | |||||
Sunday | ⚠ |
9, Jalan Pangeran Tubagus Angke, 11460, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ID Indonesia
contacts phone: +62
larger map & directionsLatitude: -6.1453526, Longitude: 106.7759081
Haryono Yono
::Semoga dapat barokah
Mamat Tobat
::Salah satu makam tokoh sejarah yang berjuang melawan VOC di Jakarta sekitar abad 17 bersama pangeran jayakarta,beliau merupakan seorang ulama keturunan dari sunan kalijaga dari Kadilangu,Jawa Tengah,beliau hijrah ke Jayakarta setelah Kadilangu diserang oleh panembahan senopati (Sultan Agung). Di pasukan Jayakarta beliau berperan sebagai penasehat dan panglima perang yang disegani,nama wijaya kusuma diambil dari cerita perwayangan yaitu cakra Udaksana senjata penumpas kejahatan dan pembela keadilan milik kresna yang berbentuk bunga Wijaya Kusuma. (Bunga Kemenangan) Pangeran Wijaya Kusuma senantiasa mendampingi Pangeran Jayakarta serta anaknya dalam menghadapi VOC sampai beliau tua dan wafat dimakamkan di Kampung Gusti Rt.004/005 Jalan Tubagus Angke,Grogol Petamburan Jakarta Barat,Makamnya berarsitektur Melayu Islam.Makamnya telah mengalami 3 kali pemugaran,Pertama kali dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta pada 22 Juni 1968. Berlanjut pemugaran kedua dan ketiga oleh Walikota Jakarta Barat pada 28 Juli 1989 dan Juni 2004. Setiap malam jumat ramai penziarah dari berbagai kalangan bahkan Gubernur Basuki Tjahya Purnama pernah berziarah ke sini dua hari sebelum puncak perayaan Hut DKI Jakarta,bahkan beliau memberikan hadiah umroh kepada penjaga makamnya.
Husen Husin
::Wisata religi Jakarta barat
Bintang Rahmah Aulia
::Beliau adalah seorang pangeran sekaligus ulama dan panglima perang
Ksatria Terakhir
::👍😆