Employment BPJS Salemba Jakarta Branch w Daerah Khusus Ibukota Jakarta

🕗 godziny otwarcia

komentarze 5

• 

  Sendhika Anggraini

  :: 15 May 2018 00:16:44

  Pas datang jam 5 lewat 10 menit ternyata sudah banyak orang disana dan saya gak ada slot. eh ada yang ribut-ribut gitu karena gak bisa isi absen. pas tanya si satpam katanya memang sebenarnya disana gak ada absen, jadi siapa yang dateng pertama sampai ke 50 ya dia yang dapat. harusnya duduk di tempat duduk itu karena arti tempat duduk itu adalah antrian. tapi pada suka seenaknya customer yang datang bikin absen juga. hemmm.... yaudahlah yaa akhirnya gue coba e-klaim, pas nyampe sana nanya sama satpam depan pintu harus gimana eh dia cuek gitu suruh masuk terus kekanan lah gue bingung kekanan ngapain. wkwkwkkk. keluar lagi nanya sama dia dan dia bilang tanya aja sama OB yang didalam. lho kok aneh lebih tau OB nya dari pada satpam. hahahaa.... proses e-klaim mantap lebih cepet gak ngantri. si mba nya meskipun jutek tapi makasi ya mba udah bantu, mungkin mba nya kecapean aja. thanks.

• id

  Edi Djunaedi

  :: 04 May 2018 11:11:52

  Susah dihubungi,ga profesional ,ga siap mengelola yang mau cairin .masak orang subuh2 mesti datang da gitu rebut kuota antrian karna dibatasin kuotanya.kalau pihak swasta yang mengelola pasti beda pelayanannya lebih baik.mindset pemerintah da pasti jelek..indonesiaaa bangettt

• 

  Vierhan

  :: 07 April 2018 09:38:52

  • Untuk fasilitas kantor sudah baik, ruang tunggu yang bagus dan dibuat nyaman. • Untuk kuota sekarang 75 orang. • Untuk masalah antri mungkin lebih bagus di koordinir dari pengungnya yang jadi sukarelawan. Dan dibuat no urut yang datang. Untuk mempermudah proses antriannya biar ga saling selak. • Petugasnya ramah • Free Wifi Ada yang ngeluh dateng jam 8 antrian udah abis karena kuota penuh. Ya namanya kantor pelayanan kan ga sebentar buat ngelayaninnya juga, nomor urut 30 aja sudah bisa 11 an dapatnya. Apalagi 75 kan? Ya kalau mau dapet antrian ya coba datang aja setelah subuh. Itu masih dapat kok atau jam 6an. Disini kan yang butuh juga banyak, jadi sistem siapa yang cepat dia yang dapat. Untuk dokumen pencairan itu. Lebih baik ditanyakan sebelum datang ke kantor pelayanan. Bisa telp ke CS BPJSTK (1500910) nanti tekan 0 untuk ke CSnya. Untuk setiap dokumen yang dibawa jangan lupa bawa fotocopynya juga. Dan untuk Surat Keterangan dari tempat kerja sudah tidak pakai keterangan dari Disnaker, ini juga untuk mempermudah proses klaim.

• 

  Sifah Fauziah

  :: 19 March 2018 23:36:01

  Udh ngantri dr pagi jam 6 tp udh pas dimeja untk ksh data2 semua, msh bnyk alasan petugas pdhl yg diperlukan untuk mencairkan jht sudah lengkap, ini udh 2 minggu nunggu cair tp sampe skrg gak cair2 dan gak ada kabr untk diinformasikan.

• 

  Nurul Dela

  :: 02 March 2018 08:45:34

  Birokrasinya tidak efisien, tidak efektif, tidak transparan. Anda harus antri sejak pukul 6, itupun kalau beruntung. Sebab di sini menggunakan kuota. Jadi, kalau kebagian kuota ya syukur, kalau tidak, yaaa harus coba besok lagi. Terkadang, beberapa petugas tidak mengerti jelas dengan requirement dan how some letters work, sehingga di bagian informasi akan dikatakan bahwa dokumen Anda sudah lengkap. Tapi di bagian klaim, dokumen Anda dinilai belum memenuhi. Alhasil, Anda harus menyiapkan dokumen lainnya (actually, ini nambah-nambahin kerjaan kita lagi sih, sangat tidak efisien). SOPnya masih banyak yang membingungkan. Sistemnya suka eror, suka offline. Suka janji-janji, 'Datang aja hari ini, Mbak, pas sistemnya udah jalan. Soalnya yang datang sekarang aja belum tau bisa dicairin apa enggak'. Culture perusahaannya mungkin belum berkembang baik untuk menjadi kultur perusahaan yang bersih dan melayani. Terlebih, mereka justru menyarankan 'Di sini penuh, mending di tempat lain aja' atau 'Di bank aja deh Mbak coba'. I had been visited this place like 5 times, from December. I had been uploading the documents for their online system and rejected for 3 times. As I visited her, for the 6 times, they did reject me again for the sake of 'quota sudah full'. It is very sadden, ternyata lembaga besar seperti ini belum melakukan bureaucratic reform, sehingga birokrasinya masih jauh dari kata efisien, efektif, transparan, dan melayani.