Markus Basuki W Dr in Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Coronavirus disease (COVID-19) Situation

confirmed cases

6829221

deaths

162063

IndonesiaMarkus Basuki W Dr

 

closed

🕗 opening times

Monday-
Tuesday-
Wednesday-
Thursday-
Fridayclosed
Saturdayclosed
Sundayclosed
Jl Musi 23 Cideng Gambir Jakarta Pusat DKI Jakarta, RT.11/RW.2, Cideng, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10150, Indonesia
contacts phone: +62 21 3806122
larger map & directions
Latitude: -6.1735582, Longitude: 106.8092915

comments 2

  • Jurnal Lembu

    Jurnal Lembu

    ::

    Dokter umum yang punya keahlian luar biasa. Bukan sekadar dokter. Dia juga melatih para atlet karate-do Indonesia. GABDIKA adalah kepanjangan dari Gabungan Bela Diri Karate-Do Indonesia (Gabdika) yang mengambil aliran Shito Ryu Kai hingga digabungkan menjadi Gabdika Shito Ryu Kai. Sejarah Perguruan Karate Gabdika dimulai dari cita-cita sang pendirinya, dr Markus Basuki W. Shihan (guru besar) kelahiran Semarang, 15 Desember 1946 itu, sejak berstatus siswa sekolah menengah pertama (SMP) sudah mulai memelajari bela diri secara intens, terutama perkenalannya dengan Grand Master Teruo Hayashi yang saat itu sedang berkelana mengembangkan ilmu bela diri olahraga dan seni karate secara umum. Bahkan, perkenalan keduanya melampaui batas-batas kesulitan bahasa, jarak, usia, dana, waktu, pikiran, tenaga dan perasaan hingga menghasilkan sinkronisasi energi positif dan chemistry keduanya dalam kesepakatan mengembangkan bela diri olahraga dan seni yang akhirnya dinamakan Gabdika Shito Ryu Kai. Akhirnya Perguruan Karate Gabdika Shito Ryu Kai pun lahir diawali dengan restu dan dorongan orangtua maupun orang terdekat shihan dr Markus Basuki W. Meskipun pada saat itu masih berusia relatif muda yakni 21 tahun, Markus Basuki mulai mengajarkan ilmu beladiri yang dikuasainya kepada rekan-rekannya di halaman rumahnya di Semarang. Karatedo dan kobudo yang diajarkan semakin berkembang sampai di suatu saat Markus Basuki memproklamirkan pengetahuan bela diri, olahraga dan seni kepada masyarakat umum dengan mendirikan perguruan karate yang diberi nama Gabungan Bela Diri Karate-DO Indonesia Shito Ryu Kai yang disingkat Gabdika Shito Ryu Kai. "Pada 25 Maret 1969 perguruan karate kita secara resmi didaftarkan ke DORI (saat itu Dinas/Dewan Olahraga Republik Indonesia) di Semarang dengan nama Gabdika Shito Ryu Kai. Selanjutnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi perguruan serta Markus Basuki juga bertindak sebagai guru besar/shihan/master," ungkap Ketua Umum Gabdika Shito Ryu Kai Sumut, Chandler Hikman BE, kepada MedanBisnis, beberapa waktu lalu. Dalam perjalanan Gabdika Shito Ryu Kai, Shihan Markus Basuki sebagai pendiri, tetap berkomitmen dan konsisten dalam memertahankan cita-citanya seperti mendasari dengan prinsip-prinsip kehidupan dalam mengelola Perguruan Karate Gabdika Shito Ryu Kai juga dengan tujuan-tujuan yang mulia. "Sehingga, dengan cita-cita menjadikan Gabdika Shito Ryu Kai sebagai rumah besar/wadah dan sumber ilmu pengetahuan serta wahana persatuan dengan tetap memertahankan cita-cita luhur dari sudut pandang pendidikan," jelasnya. Dari buku besar Gabdika, Shihan Markus Basuki menetapkan dasar utama pengajaran karatedo dan kobudo dengan mengutamakan pendidikan mental, moral, etika, diikuti dengan membentukan fisik dan teknik serta peningkatan intelegensia dan pengendalian emosi/diri dalam mengajarkan karatedo kobudo sebagai satu ilmu utuh yang mengandung tiga aspek yaitu bela diri, olahraga dan seni. "Itulah awal visi dan misi Perguruan Karate Gabdika Shito Ryu Kai yang sangat penting dalam pembinaan generasi muda bangsa, agar menjadi kesatria yang paripurna dan mandiri, berkepribadian mulia dan berguna untuk negara dan bangsa bahkan dunia, yang menjadi salah satu inti dari pilar-pilar pemersatu perguruan," tandas Chandler. Lantas, masuknya Gabdika ke Sumut, diawali dari senpai M Izran. Pada tahun 1980-an, senpai Izran yang membuka dojo pertama kali di Medan, Sumut. Hal itu setelah senpai Izran bertemu dengan shihan Markus Basuki W yang kebetulan hadir dalam sebuah kejurnas di Medan. "Ada kejurnas Piala Presiden (kini Piala KSAD) di Medan tapi saya lupa tahun berapa. Nah, di situ beliau bertemu dengan shihan Markus dan kemudian bergabung serta membuka Gabdika di Kota Medan," bebernya. Sedangkan dojo Gabdika dibuka pertama kali di Jalan Karya Medan atau di rumah senpai Izran sendiri. Kemudian, secara lambat laun Gabdika berkembang ditanda dengan dibukanya dojo PLN di Jalan Mongonsidi dan terus berkembang sampai saat ini. (zulfadli siregar)

  • id

    Rachmat Prastyo

    ::

nearest Doctor

📑 all categories

AccountingAdministrative area level 1Administrative area level 2AirportAmusement parkAquariumArt galleryAtmBakeryBankBarBeauty salonBicycle storeBook storeBowling alleyBus stationCafeCampgroundCar dealerCar rentalCar repairCar washCasinoCemeteryChurchCity hallClothing storeColloquial areaConvenience storeCourthouseDentistDepartment storeDoctorElectricianElectronics storeEmbassyFinanceFire stationFloristFoodFuneral homeFurniture storeGas stationGeneral contractorGrocery or supermarketGymHair careHardware storeHealthHindu TempleHome goods storeHospitalInsurance agencyIntersectionJewelry storeLaundryLawyerLibraryLiquor storeLocal government officeLocalityLocksmithLodgingMeal deliveryMeal takeawayMosqueMovie rentalMovie theaterMoving companyMuseumNatural featureNeighborhoodNight clubPainterParkParkingPet storePharmacyPhysiotherapistPlace of worshipPlumberPoint of interestPolicePoliticalPost officePremiseReal estate agencyRestaurantRoofing contractorRouteRv park, campingSchoolShoe storeShopping mallSpaStadiumStorageStoreSubpremiseSupermarketSynagogueTaxi standTrain stationTransit stationTravel agencyUniversityVeterinary careZooadministrative area level 3administrative area level 4administrative area level 5sublocality level 1